PROFILE BUMDES " NGUDI MAKMUR " 2019

  • Jul 02, 2019
  • Atik SID

 

Profil Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES )

“ NGUDI MAKMUR “

Desa kletek Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati 2019

PENDAHULUAN

Salah satu misi pemerintah adalah membangun daerah pedesaan yang dapat dicapai melalui pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan keanekaragaman usaha pedesaan, ketersediaan sarana dan fasilitas untuk mendukung ekonomi pedesaan, membangun dan memperkuat institusi yang mendukung rantai produksi dan pemasaran, serta mengoptimalkan sumber daya alam sebagai dasar pertumbuhan ekonomi pedesaan. Sebagai akibat dari misi diatas, pemerintah juga merubah fungsinya dari penyedia menjadi fasilitator, regulator dan koordinator untuk pemberdayaan masyarakat. Tujuannya, adalah untuk memberi peluang bagi kemampuan daerah dan pedesaan sebagai tulang punggung ekonomi regional dan nasional. Ini akan menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang baik untuk diterapkan di semua tingkat pembangunan dan keputusan berdasarkan kebutuhan nyata dari masyarakat. Pembangunan pada hakekatnya bertujuan membangun kemandirian, termasuk pembangunan pedesaan, sehingga dapat keluar dari kemiskinan dan keterisoliran atas kekuatan sendiri. Untuk itu, membangun desa mandiri membutuhkan perekonomian yang mapan sehingga mampu memenuhi sendiri kebutuhan yang paling pokok. Desa mandiri juga dicirikan oleh adanya kerjasama yang baik, tidak tergantung dengan bantuan pemerintah, sistem administrasi baik, dan pendapatan masyarakat cukup. Pemberdayaan ekonomi dalam pembangunan pedesaan diharapkan dapat menciptakan diversifikasi usaha produktif sehingga dapat meningkatkan perluasan kesempatan kerja di perdesaan, terutama lapangan kerja baru di bidang kegiatan agribisnis off-farm dan industri serta jasa berskala kecil dan menengah (non-farm) sesuai dengan potensi desa. Dengan demikian akan berdampak pada berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan serta meningkatnya produktivitas dan pendapatan masyarakat pedesaan. Pemantapan kelembagaan masyarakat dan pemerintahan desa dalam pengelolaan pembangunan juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan keberdayaan masyarakat serta kelembagaan sosial-ekonomi pedesaan dalam mendorong kemajuan pembangunan pedesaan yang berkelanjutan. Oleh sebab itu, pola pengelolaan lembaga ini berbentuk korporasi yang dapat menangani seluruh kepentingan masyarakat, mulai dari penyediaan modal, penyediaan sarana produksi, pengelolaan alat dan mesin pertanian, pengolahan hasil, dan pemasaran produksi, serta mengembangkan usaha lainnya (off farm dan non farm) sesuai dengan potensi dan perkembangan desa. BUMDes merupakan lembaga ekonomi desa harus berperan mulai dari sektor hulu (up-stream) sampai   ke sector hilir (down-stream) dari aktivitas pengembangan usaha perkebunan dan aktivitas ekonomi produktif lain yang dilakukan oleh masyarakat sesuai dengan potensi lokal desa. Dengan demikian, BUMDes yang professional, mandiri, dan memiliki jejaring kerja yang baik dengan berbagai pihak diharapkan sebagai upaya konsolidasi kekuatan ekonomi pedesaan menuju desa mandiri dan otonom. Pendirian dan pengembangan BUMDes sebagai upaya konsolidasi perekonomiam pedesaan berorientasi pada kebutuhan dan potensi desa, dan memprioritaskan usaha dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarkat seperti pemenuhan pasokan barang pokok masyarakat, fasilitas pemenuhan hajat hidup seperti sarana air bersih, sarana komunikasi, dan mobilitas agar masyarakat memiliki aksesbilitas yang baik untuk interaksi dengan luar desa. Potensi desa yang layak dikembangkan dan dikelola memalui BUMDes adalah sumberdaya pedesaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat pedesaan, usaha-usaha masyarakat pedesaan yang secara parsial belum terakomodasi dan terkendala oleh banyak hal seperti permodalan, pengolahan hasil (industri pedesaan), pemasaran, dan lain- ain, serta usaha-usaha yang belum optimal dieskplorasi. Pendirian dan pengembangan BUMDes di pedesaan dimaksudkan untuk memfasilitasi desa menjadi desa otonom dan mandiri. Pembentukan BUMDes akan menjadi instumen pembentukan dan peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADesa). Pembentukan dan peningkatan PADesa akan menjadi modal pembentukan kegiatan-kegatan pembangunan melalui prakarsa lokal (desa), sehingga secara bertahap akan mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah. Hal inilah yang dimaksud dengan pemberdayaan yang berorientasi pada self sufficient dan kemandirian dengan tersedianya dana pengelolaan dan pembiayaan pembangunan untuk desa tersebut. Apabila pembangunan pedesaan dapat berjalan dengan baik, maka diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Dengan tersedianay PADesa maka pemerintah desa akan memiliki kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan pedesaan untuk keluar dari kemiskinan karena telah memiliki kemampuan untuk penyediaan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas penting lainnya dengan tidak hanya menunggu pembangunan dari pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah.
  1. GAMBARAN UMUM
Program Pemberdayaan Desa atau yang disingkat dengan PPD adalah program yang bertujuan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan berdasarkan pengembangan ekonomi masyarakat melaui pemberian Dana Usaha Desa (DUD),   memperkuat kelembagaan masyarakat desa/ kelurahan dan peran aktif dinas sektoral untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana bagi masyarakat desa/ kelurahan, serta mendorong kelembagaan sistem pembagi partisipatif. Untuk mewujudkan tujuan dari PPD ini maka dibentuklah Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di desa melalui musyawarah dalam mengelola dana usaha desa yang berasal dari kegiatan simpan pinjam masyarakat yang diberi nama UED-SP Desa Kletek merupakan salah satu Desa di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati yang luasnya yaitu 411,309 HA dengan jumlah penduduk ± 2583 jiwa, yang tersebar di 2 Dusun dengan 3 RW dan  RT dengan jumlah 843 KK.. Dimana Dana Usaha Desanya berasal dari Penyertaan Dana Desa ( DD ) tahun 2016 sebesar Rp 30.000.000. Dana ini disalurkan kepada pengelola BUMDESuntuk di jalan kan pada bidang Simpan pinjam sebagai salah satu unit usaha bumdes.Setelah itu para pengelola Bumdes mencoba untuk mengembangkan usaha lain dengan mengandeng Perbank kan sebangai agen BRI – LINK karna di sebabkan jarak tempuh masyarakat desa ini ke perkotaan. BUMDes yang berada di desa kletek ini di beri nama BUMDES “ NGUDI MAKMUR “ yang artinya NGUDI(berusaha supaya dapat terlaksana yang dicita-cita)dan MAKMUR(Sejahtera diresmikan pada tanggal 14 September 2016 bertempat di Aula Balai desa , yang dihadiri oleh Kepala Desa kletek, BPD,LPMD,Perangkat Desa serta Tokoh masyarakat dan masyarakat Desa kletek, dan BUMDes Ngudi Makmur ini telah berjalan selama 3 tahun.
  1. VISI DAN MISI BUMDES “ NGUDI MAKMUR DESA KLETEK
VISI : Menjadi BUMDes yang yang bisa di manfaatkan bagi masyarakat Dengan Semboyan “ Man Jadda Wajadda “ MISI :
  • Memantapkan kelembagaan perekonomian desa;
  • Menciptakan kesempatan berusaha;
  • Mendorong peran pemerintahan desa dalam menanggulangi kemiskinan;
  • Meningkatkan pendapatan asli desa;
  • Mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat desa;
  • Memberikan kesempatan usaha; dan
  • Memberikan kesempatan usaha dan membuka lapangan kerja
 
  1. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Organisasi BUMDes Ngudi Makmur didirikan berdasarkan Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2016 dan Musyawarah Desa yang dilaksanakan tanggal 14 September 2016, maka terbentuklah organisasi  yang bernama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) NGUDI MAKMURPemilihan Pengurus/Pelaku.Dalam mengelola BUMDes ini kepengurusan dipilih melalui Psikotes dan interview secara lisan dan tertulis oleh Kepala Desa,Ketua BPD serta di SK kan oleh Kepala Desa Kletek

      STRUKTUR ORGANISASI BUMDES NGUDI MAKMUR

        DESA KLETEK KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

Komisaris / Kepala Pengawas SUHAR
DIREKTUR RUSGIANTOS.E
BENDAHARA AHMAD NUR SHOLIKIN
SEKERTARIS ZUMROTUN HASANAH S.Pd  s.SKHASANAH S.PD
KETUA KOORDINATOR            Unit – Unit  Usaha HERMAN SUPRIANTO S.E
Simpan Pinjam ZAINAL ANWAR
Kredit Perabotan SITI NUR KHOLIFAH
PPOB VIVI FATONAH
Desa Mart ( Toko Desa ) JUMIATUN
Angkutan Desa ARIFIN DWI .P
Wisata WiBe - K ASRORI   Bank Sampah APID
DEWAS PENGAWAS 1.        MUSTOFA ( PEMDES) 2.        KARWITO  ( PEMDES ) 3.        SUNARI      ( BPD ) 4.        SUMIJAN   ( TOMAS ) 5.        SAMURI     ( TOMAS )  
       4. SISTEM ADMINISTRASI BUMDES NGUDI MAKMUR a.
  • Sistem pelaporan yang sistematik dan terkini serta dapat dipertanggungjawabkan.
  • Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di jalankan sesuai dengan prosedur pedoman umum petunjuk teknis, Peraturan Daerah, Peraturan Desa, Peraturan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan AD/ART BUMDes Ngudi Makmur
  • Dalam pengambilan keputusan untuk memutuskan sesuatu harus dilakukan dengan musyawarah atau rapat pengurus serta dilengkapi berita acara dan daftar hadir.
  • Bukti-bukti pengeluaran, pemasukan, surat-surat dan kwitansi selalu di buat dan disimpan sesuai dengan unit masing-masing.
  • Dokumen - dokumen selalu disusun dan ditempatkan sesuai dengan tempat yang telah disediakan.
      5. PERMODALAN Pada bulan Desember 2016 Desa menyertakan modal sebesar Rp. 30.000.000 dan pada bulan November 2017 sebesar Rp.                    70.000.000 dan tahun 2018 sebesar Rp. 421.023.000 dari anggaran Dana Desa. Modal penyertaan ini sebagai aset desa yang                  terpisahkan didalam BUMDes.    6.KEGIATAN/PRODUK BUMDES NGUDI MAKMUR

UNIT SIMPAN PINJAM ( UED-SP )

Menjalankan kegiatannya bergerak dalam penguatan permodalan usaha ekonomi produktif dengan memberikan pinjaman modal (kredit mikro) yang jasa pinjamannya lebih ringan dibandingkan dengan pihak lain atau bank konvensional lainnya, sehingga masyarakat yang mempunyai usaha ekonomi produktif dapat merasa lebih terbantu dalam hal permodalan untuk menjalankan usahanya tanpa terbebani oleh angsuran yang tinggi. Adapun bidang ekonomi produktif yang menjadi sasaran dan bisa memamfaatkan pinjaman adalah mereka yang bergerak dalam bidang perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, industri kecil dan jasa.

KREDIT PERABOTAN

Usaha ini di Respond masyarakat dengan baik sebab banyaknya masayarakat yang sangat membutuhkan perabotan dengan cara angsuran,adapun cara mengangsur mereka tidak terbebani dengan jumlah angsuran ( semampunya )  tetapi dengan waktu yang telah di tentukan.  

PPOB

Dengan kesibukan Masyarakat sebagai petani untuk melakukan beberapa transaksi perbank kan dan pembayaran rekening listrik,begitu pula dengan jarak tempuh desa dengan kota,kini kehadiran BUMDES dalam melakukan kerja sama dengan pihak bank untuk memberikan pelayanan perbank kan melalui EDC ,untuk di gunakan para warga desa kletek.

DESA MART / TOKO DESA

Toko Desa atau bisa di bilang DESA MART kini menjadi penopang para Toko Toko yang ada di desa kletek sebagai agen perkulaan,selain itu desa mart ini di jadikan pusat oleh oleh dari para pengunjung wisata desa karna banyak produk yang di hasilkan para warga desa kletek di promosikan di toko tersebut,sehingga di jadikan pusat UMKM desa.  

WISATA DESA

Manfaat pengembangan desa sebagai desa wisata yang tentunya akan langsung memberikan dampak positif bagi warga tentu saja adalah dampak positif bagi tingkat kehidupan warga yang dalam hal ini seperti mampu memunculkan lapangan kerja baru hingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui fasilitas desa yang diperbaiki agar layak dikunjungi. Selain manfaat pengembangan desa sebagai desa wisata dalam hal tingkat hidup masyarakat serta pelestarian budaya, manfaat yang akan diterima oleh masyarakat selanjutnya adalah tentu saja dalam hal perekonomian. Perlu dijelaskan pula manfaat desa wisata ini untuk perekonomian secara langsung maupun secara tidak langsung bagi masyarakat serta apa dampak jangka pendek dan panjangnya.  

ANGKUTAN DESA

Masih banyak nya warga yang bepergian dalam kapasitas banyak di perluka adanya permudahan dalam hal transportasi, dalam hal ini angkutan desa sangat berperan penting dalam akses kebutuhan masyarakat desa kletek. Tak hanya itu angkutan desa ini nantinya di jadikan salah satu travel wisata agar nantinya menunjan pendapatan dari unit usaha tersebut.  

BANK SAMPAH

Bank sampah adalah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya. Sistem ini akan menampung memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah. Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah di Indonesia. Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.         7. AKSEPTASI/PENGAKARAN
  • Data Kuantitatif
  • Selama perjalanan Program Pemberdayaan Desa di Desa Kletek kurang lebih 3th, BUMDes NGUDI MAKMUR Desa Kletek sudah berjalan cukup baik.
  • Dari SHU yang diperoleh digunakan untuk memberi bantuan/santunan sembako bagi fakir miskin, anak yatim, sumbangan mesjid, doorfrize (hadiah) bagi pemanfaat, bonus pengurus, inventaris kantor, memberi jasa untuk simpanan anggota dan PADes.
  • Data Kualitatif
  • Dengan adanya program pemberdayaan desa ini, sangat dirasakan oleh masyarakat, hal ini terlihat dari semakin meningkatnya modal dari anggota sehingga adanya peningkatan omset usaha.
  • Dengan meningkatnya minat masyarakat untuk meminjam dan bekerjasama di BUMDes NGUDI MAKMUR, semakin mengurangi peran ijon dan tengkulak, karena pinjaman di BUMDes lebih ringan jasa yang ditawarkan dan memberikan keuntungan
  • Meningkatnya komunikasi sehingga terjalin hubungan yang harmonis dengan anggota dan semakin meningkatanya motivasi anggota untuk menabung di BUMDes NGUDI MAKMUR
7. KERJA BUMDES NGUDI MAKMUR DESA KLETEK Selaku pengurus yang telah diberikan mandat untuk menjalankan roda organisasi BUMDes NGUDI MAKMUR, haruslah                           melakukan terobosan-terobosan atau kebijaksanaan (Policy) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejateraan anggota                         khususnya dan masyarakat Desa Kletek pada umumnya sesuai dengan tujuan Program Pemberdayaan Desa (PPD). Adapun kerja pengelola adalah :
  1. Membuka permohonan perguliran, hal ini bertujuan untuk menambah anggota dan memberikan kesempatan kepada semua lapisan masyarakat, yang akan berusaha dan meningkatkan usaha.
  2. Melakukan pembinaan dan meningkatkan komunikasi dengan anggota dan masyarakat agar terjalin hubungan yang harmonis antara pengurus dengan anggota dan masyarakat.
  3. Meningkatkan kinerja pengurus dengan jalan menerima kritikan-kritikan yang membangun dari anggota dan bimbingan-bimbingan dari pihak-pihak yang terkait dengan Program Pendamping Desa, korda, pihak pemerintah kecamatan, kabupaten dan provinsi.
  4. Membangun kerjasama dengan instansi luar program untuk dapat menginvestasikan modalnya ke BUMDes Ngudi Makmur
  5. Memberikan motivasi atau menggali potensi yang ada pada anggota atau masyarakat agar dapat menyimpan di BUMDes Ngudi Makmur dengan menyamakan tingkat suku bunga tabungan disamakan dengan Bank Pemerintah.
  6. Meningkatkan peluang usaha agar masyarakat desa Kletek merasa lebih banyak terbantu dengan adanya BUMDes.
  7. Mengelola dan mengatur Usaha Desa baik dari segi keuangan, administrasi maupun asset.
         8. PENDAPATAN Sisa Hasil Usaha (SHU) selama tahun  2018 yang berjumlah Rp. 108.990.545,- maka untuk anggaran selama tahun 2019                        ditargetkan meningkat. Hal ini dengan asumsi berasal dari penambahan pendapatan :
  1. Melakukan pencairan dan memberi pinjaman kepada anggota sesuai dengan prosedure yang sudah di tetapkan.
  2. Tingkat tunggakan kredit akan ditekan sekecil mungkin, sehingga dapat menambah profit bagi BUMDes.
  3. Mobilisasi dana kepada anggota untuk meningkatkan tabungan di BUMDes Ngudi Makmur berupa tabungan Suka Rela.
  4. Melakukan kegiatan menghimpun dana dari anggota yang digunakan untuk Simpan Pinjam kepada anggota, untuk jumlah yang relatif kecil.
           10. PENUTUP Segenap pengurus sangat berterima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh anggota pada kami,                  sebatas kemampuan kami akan berusaha untuk berbuat yang terbaik demi memajukan Program Peberdayaan Desa melalui                  BUMDes Ngudi Makmur semoga kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat dipertahankan untuk masa                        yang  akan datang. Semoga usaha kita diberikan Ridho dan mendapat hidaya dari Allah SWT, Amin ya robal’alamin.     Desa Kletek , 02 januari 2019                                                                                                                           Pengurus BUMDes Ngudi Makmur